Taliban Buka Opsi Pindahkan Ibu Kota dari Kabul ke Kandahar
Kandahar merupakan tempat kelahiran Taliban
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Komisi Kebudayaan Taliban, Abdul Qahar Balkhi, mengungkap gambaran masa depan Afghanistan di bawah kelompok militan Islam itu. Salah satunya adalah Taliban membuka opsi untuk memindahkan ibu kota dari Kabul menuju Kandahar.
Dikutip dari Al Jazeera, Balkhi pertama kali mengungkap wajahnya pada Selasa (17/8/2021), ketika Taliban menggelar konferensi pers perdana sejak menguasai Kabul pada Minggu (15/8/2021). Ia menjadi penerjemah untuk juru bicara Zabihullah Mujahid.
“Konsultasi masih dalam proses, pastinya akan menjadi sistem yang inklusif,” kata Balkhi, menekankan komitmen Taliban untuk membentuk Taliban yang moderat.
“Pembicaraan termasuk apakah ibu kota akan tetap di Kabul atau pindah ke Kandahar,” ujarnya, merujuk pada kota yang berjarak sekitar 497 kilometer dari Kabul. Kandahar merupakan tempat kelahiran Taliban.
Baca Juga: Melacak Asal Dana dan Persenjataan Taliban
1. Taliban sebut histeris warga adalah sesuatu tak berdasar
Pada saat yang sama, Balkhi juga menyayangkan ketakutan masyarakat terhadap Taliban. Tak heran, sebab Taliban sepanjang 1996-2001 menjadi kelompok yang sangat tegas dan kejam dalam menegakkan hukum Islam.
“Sangat disayangkan bagi orang-orang untuk bergegas (melarikan diri) ke bandara seperti saat ini. Kami telah mengumumkan amnesti umum untuk semua orang di pasukan keamanan dari tingkat senior hingga junior. Ketakutan ini histeria yang tidak berdasar,” ulas dia.
Terkait kerusuhan di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Balkhi juga menyampaikan bila mereka terus menjalin komunikasi dengan Amerika Serikat (AS).
“Kami sedang dalam pembicaraan dan kami memiliki hubungan, hubungan kerja, dengan Amerika tentang pengaturan keamanan. Pos pemeriksaan luar berada dalam kendali kami, dan di dalam (bandara) berada di bawah kendali pasukan AS, dan kami terus-menerus berhubungan satu sama lain,” ulas dia.
Baca Juga: Takut Dibakar Taliban, Perempuan Afghanistan Sembunyikan Foto BTS
Baca Juga: JK Ungkap Curhat Pemimpin Taliban saat Berkunjung ke RI pada 2019