AS Setujui Operasi Israel di Rafah Asalkan Tak Serang Balik Iran
Israel mulai melancarkan operasi darat ke Rafah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) telah menyetujui operasi Israel di Rafah, Gaza Selatan, sebagai imbalan agar Tel Aviv tak mengadakan serangan lanjutan ke Iran. Laporan itu muncul dalam surat kabar Qatar, The New Arab, Kamis (18/4/2024).
"Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berhasil mendapatkan persetujuan AS untuk melakukan operasi militer di Rafah," ungkap seorang pejabat senior kepada The New Arab, dilansir Jerusalem Post.
Pejabat itu mengklaim bahwa wacana pemerintah Israel yang hendak melancarkan serangan lanjutan ke Iran bertentangan dengan kepentingan AS. Rencana itu dianggap Washington tidak realistis.
Baca Juga: Abaikan Peringatan AS, Israel Tetap akan Luncurkan Serangan ke Rafah
1. Serangan ke Rafah mulai dilakukan
Pejabat itu mencatat bahwa serangan mulai dilancarkan pada Kamis di perbatasan Gaza dan Mesir. Laporan itu mengatakan bahwa pihak Mesir telah diberitahu sebelumnya terkait rencana serangan tersebut.
Mesir juga telah menempatkan pasukannya di Sinai Utara sepanjang perbatasan dengan Gaza untuk menghadapi skenarion invasi darat di Rafah.
Para pejabat militer Mesir sebelumnya mengklaim bahwa mereka siap untuk semua skenario dan bahwa Israel perlu mengevakuasi penduduk sipil kota Rafah sebelum penyeberangan perbatasan ditutup.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.