Iran dan Suriah Kutuk Serangan AS di Wilayah Deir Az-Zor
Serangan pada Sabtu menewaskan 19 orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pemerintah Iran dan Suriah, pada Minggu (26/3/2023), mengecam serangan Amerika Serikat (AS) yang terjadi di wilayah Deir Az-Zor.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, mengatakan serangan teroris yang dilakukan AS menyasar warga sipil dan merupakan bentuk pelanggaran hukum internasional. Ia juga mengatakan, aksi itu melanggar kedaulatan Suriah.
“AS mengklaim hadir di Suriah untuk melawan ISIS yang berperan utama untuk menciptakan alasan untuk melanjutkan pendudukannya dan menjarah kekayaan Suriah, termasuk sumber energi dan gandumnya,” tutur Kanaani, dikutip Al Jazeera.
Ia juga menolak tuduhan AS dan Israel bahwa Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) hadir dalam jumlah besar di Suriah. Menurutnya, Teheran hanya menempatkan penasihat militernya di Suriah berdasarkan permintaan pemerintahnya.
Baca Juga: Meksiko Tolak Klaim Menlu AS soal Setengah Negara Dikuasai Kartel
1. Serangan AS diklaim sebagai pembalasan
Sebelumnya, pada Jumat (24/3/2023) dini hari, dikabarkan bahwa AS menyerang wilayah Suriah dan merenggut 19 korban jiwa. Sebanyak 16 orang di antaranya merupakan pasukan yang didukung Iran.
Serangan itu merupakan upaya pembalasan yang dilakukan AS atas serangan drone di pangkalan koalisi AS di wilayah Hasakah pada Kamis (23/3/2023). Intelijen AS menilai drone itu berasal dari Iran.
Akibat serangan itu, kontraktor AS meninggal dan melukai lima orang lainnya. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menerangkan, serangan itu didasarkan atas arahan Presiden Joe Biden.
"Seperti yang telah dijelaskan oleh Presiden Biden, kami akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk membela rakyat kami dan akan selalu menanggapi pada waktu dan tempat yang kami pilih," katanya.
Biden juga menegaskan bahwa pihaknya sedang tidak mencari konflik dengan Iran, tetapi hanya melakukan pembelaan atas rakyatnya.
Baca Juga: Serangan AS pada Kelompok Iran di Suriah Tewaskan 19 Orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.