TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah AS Mengaku Tidak Mendikte Tindakan Israel di Gaza 

AS memasok Israel dengan berbagai bantuan militer

Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat. (unsplash.com/Kristina Volgenau)

Jakarta, IDN Times – Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, menegaskan bahwa pihaknya tidak mendikte tindakan Israel di Gaza. Menurutnya, Israel layaknya negara pada umumnya yang memiliki kedaulatan dan mengambil keputusan sendiri.

“Orang sering kali cenderung lupa bahwa Israel adalah negara berdaulat yang mengambil keputusan sendiri. AS tidak mendikte Israel apa yang harus mereka lakukan, sama seperti kita tidak mendikte negara mana pun apa yang harus mereka lakukan,” ungkapnya dilansir Al Jazeera, Selasa (27/2/2024).

Pernyataan Miller ini muncul usai dicecar pertanyaan oleh wartawan di terkait penolakan Israel terhadap negara Palestina. Sementara, AS disebut malah memasok lebih banyak bantuan terhadap Israel di tengah ketegangan konflik yang semakin memburuk.

1. Tindakan AS dalam konflik Gaza disayangkan

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden (twitter.com/President Biden)

Langkah AS menyokong pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu di tengah eskalasi konflik Gaza dikecam oleh banyak pihak. Kepada Miller, para jurnalis di Deplu AS menyayangkan hal tersebut.

“Anda dapat menggunakan semua pengaruh yang Anda inginkan, termasuk senjata yang Anda jual ke Israel, sehingga rencana ini (solusi dua negara) setidaknya berada di jalur yang tepat untuk diterapkan,” kata seorang jurnalis.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Israel, Washington telah memveto tiga proposal gencatan senjata Gaza di Dewan Keamanan PBB. Selain itu, Gedung Putih bekerja sama dengan Kongres untuk mendapatkan bantuan tambahan sebesar 14 miliar dolar AS kepada Israel.

Baca Juga: Menlu Retno Kecam Wacana Israel Gunakan Nuklir di Gaza

2. Ketidakpercayaan terhadap pemerintahan Biden

Aksi protes warga AS di San Fransisco terhadap Israel dan AS dalam konflik Palestina pada 2021. (unsplash.com/Patrick Perkins)

Sementara itu, di berbagai penjuru dunia terutama di AS, masyarakat beramai-ramai memprotes aksi yang dilakukan oleh Washington di Gaza. Tindakan Israel di Gaza seolah tidak lepas dari berbagai dukungan yang diberikan oleh AS.

Imbasnya, muncul rasa ketidakpercayaan warga AS terhadap pemerintahan Biden. Terbaru, seorang anggota militer Angkatan Udara AS bernama Aaron Bushnell melakukan aksi bakar diri di depan kedutaan besar Israel di Washington.

Bushnell memprotes tindakan genosida di Gaza yang didukung oleh pemerintahan Biden. Hamas mengamini bahwa tindakan Bushnell menjadi refleksi yang sesungguhnya dari perasaan warga AS atas kengerian di Gaza.

“Pemerintahan Biden memikul tanggung jawab penuh atas kematian Aaron Bushnell sebagai akibat dari kebijakannya mendukung entitas Zionis dalam perang pemusnahannya terhadap warga Palestina,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Hamas menambahkan bahwa nama Bushnell akan tetap abadi dalam ingatan rakyat Palestina dan seluruh rakyat bebas di dunia.

Verified Writer

Zidan Patrio

patrio.zidan@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya