Presiden Abbas: Gaza Adalah Bagian Tak Terpisahkan dari Palestina
Israel disebut tak boleh caplok tanah Palestina seenaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan bahwa Gaza merupakan bagian dari Palestina yang tidak dapat dipisahkan. Pernyataan itu ia ungkapkan kala bertemu dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, di markas besar kepresidenan di Ramallah, Senin (25/3/2024).
Pada kesempatan itu, keduanya membahas perkembangan terkini di Gaza untuk mengakhiri perang. Abbas menegaskan kembali penolakan terhadap pengusiran warga negara Palestina baik di Jalur Gaza atau Tepi Barat.
“Otoritas pendudukan Israel yang memisahkan Jalur Gaza dari wilayah Palestina lainnya dan merampas atau menduduki kembali setiap inci tanahnya adalah hal yang tidak dapat diterima,” katanya dilansir Anadolu.
1. Abbas sambut baik resolusi Dewan Keamanan
Abbas pun menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada Senin dan menekankan pentingnya menerapkan resolusi tersebut.
Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama bulan suci Ramadan. Resolusi tersebut disetujui oleh 14 anggota Dewan Keamanan, dan Amerika Serikat satu-satunya yang abstain.
Abbas kemudian meminta komunitas internasional untuk mengintensifkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui berbagai jalur penyebarangan. Ia meminta diakhirinya kebiadaban terhadap rakyat Palestina selama perang berlangsung.
Baca Juga: Menhan Israel Tetap ke AS untuk Bahas Gaza Usai Resolusi DK PBB
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.