Jakarta, IDN Times – Sebuah surat dari Amerika Serikat (AS) yang memuat ultimatum dilayangkan kepada Israel pada Minggu (13/10/2024) lalu. Surat tersebut berisi dua pilihan, mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza atau embargo senjata.
Namun efektifitas surat tersebut dipertanyakan, bisakah AS memaksa Israel untuk melakukan hal itu? Seorang pejabat tinggi AS untuk Timur Tengah, Lise Grande, mengungkap bahwa ultimatum tersebut kemungkinan bisa mendorong penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
”AS akan menggunakan taktik lain untuk membuat Israel mengizinkan bantuan masuk ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, seperti tekanan internasional melalui PBB,” lapor Jerussalem Post, Rabu (16/10/2024), mengutip pernyataan sumber tersebut.
Namun di sisi lain, AS tak dapat melaksanakan ultimatum lainnya, yakni embargo senjata terhadap Israel.