Jakarta, IDNTimes - Kelompok hak asasi manusia, pada Minggu (8/12/2024), melaporkan bahwa sedikitnya 110 orang dibantai di daerah kumuh Cite Soleil, Haiti, pada akhir pekan. Para korban, yang semuanya lansia, dituduh mengguna-guna anak seorang pemimpin geng di daerah tersebut.
Dilansir dari Reuters, Jaringan Pertahanan Hak Asasi Manusia Nasional (RNDDH) mengatakan bahwa pembantaian tersebut diperintahkan oleh pemimpin geng Wharf Jeremie, Monel "Mikano" Felix, setelah anaknya jatuh sakit.
Seorang pendeta Voodoo, yang dimintai nasihat oleh Felix, menuduh para lansia di daerah tersebut telah menggunakan ilmu sihir terhadap anaknya.