Jakarta, IDN Times - Vietnam telah menghapus kebijakan dua anak yang telah berlangsung lama. Majelis Nasional telah mengesahkan amandemen Undang-Undang Kependudukan pada 3 Juni 2025.
Langkah tersebut ditujukan untuk mengatasi penurunan angka kelahiran dan populasi yang menua. Para pembuat kebijakan khawatir tren tersebut dapat membahayakan pertumbuhan ekonomi di masa mendatang, dilansir NHK News pada Jumat (6/6/2025).
Sebelumnya, Vietnam membatasi keluarga untuk memiliki tidak lebih dari dua anak. Kebijakan tersebut pertama kali diperkenalkan pada 1988, guna memastikan negara itu memiliki sumber daya yang memadai saat beralih dari ekonomi terencana ke ekonomi pasar.