Jakarta, IDN Times - Kelompok pejuang Palestina, Hamas, telah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Qatar dan Mesir. Namun, Israel mengatakan bahwa proposal tersebut tidak memenuhi tuntutan mereka.
Dilansir dari Al Jazeera, Selasa (7/5/2024), rincian lengkap dari proposal tersebut juga belum jelas dan belum dipaparkan oleh Hamas atau Israel, atau pihak-pihak yang menjadi mediator yakni Qatar dan Mesir serta Amerika Serikat (AS).
Kendati demikian, menurut anggota biro politik Hanas, Khalil al-Hayya, bakal ada tiga tahap dalam proses genatan senjata.