Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Warga Sipil Lebanon Tewas Akibat Serangan Udara Israel

ilustrasi (Unsplash.com/Berend Verheijen)

Jakarta, IDN Times - Israel melancarkan serangan udara ke Meiss al-Jabal di Lebanon selatan yang menewaskan empat warga sipil dan melukai beberapa lainnya. Pada Minggu (5/5/2024), media pemerintah Lebanon melaporkan, serangan terjadi ketika sejumlah penduduk sedang memeriksa kerusakan rumah akibat serangan Israel sebelumnya.

Israel telah melakukan beberapa serangan ke wilayah Lebanon, menargetkan Hizbullah yang membela Hamas. Israel menganggap Hizbullah yang didukung Iran sebagai ancaman serius karena memiliki puluhan ribu roket dan rudal.

1. Korban tewas termasuk anak-anak

ilustrasi (Unsplash.com/Charbel Karam)

Israel dan Hizbullah saling menyerang sejak dimulainya perang di Gaza pada Oktober lalu. Israel kerap mengerahkan jet tempur untuk melancarkan serangan udara.

Dilansir Reuters, serangan Israel terbaru menewaskan empat anggota keluarga di rumah di desa perbatasan. Empat orang itu diidentifikasi sebagai seorang laki-laki, perempuan serta anak-anak yang berusia 12 dan 21 tahun.

"Pagi ini, jet tempur menyerang sebuah lokasi militer di daerah Meiss al-Jabal," kata militer Israel tanpa memberi rincian.

Meiss al-Jabal sendiri telah mengalami kerusakan parah akibat baku tembak rutin antara kedua belah pihak.

2. Hizbullah balas serangan Israel dengan lusinan roket

Sejak perang Israel-Hamas, serangan Israel ke Lebanon telah menewaskan lebih dari 250 anggota Hizbullah dan 75 warga sipil. Hizbullah, di sisi lain, kerap melancarkan serangan menggunakan rudal yang menargetkan wilayah Israel.

Usai serangan Israel terbaru, Hizbullah pun melakukan balasan, meluncurkan lusinan roket Katyusha dan Falaq ke Kiryat Shmona di Israel utara.

"Sekitar 40 peluncuran diidentifikasi melintasi dari Lebanon, beberapa di antaranya berhasil dicegat. Tidak ada korban luka yang dilaporkan," kata militer Israel, dikutip dari AFP.

3. Hizbullah akan terus menyerang jika tidak ada gencatan senjata di Gaza

dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNDP Palestine)

Ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon dikhawatirkan akan memicu eskalasi konflik di kawasan. Para diplomat Barat telah melakukan berbagai upaya untuk menengahi pertikaian di perbatasan.

Dilansir Associated Press, Hizbullah menyatakan bahwa mereka akan berhenti meluncurkan roket ke Israel ketika ada gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.

Di pihak lain, Israel telah memperingatkan bahwa mereka dapat melancarkan perang melawan Hizbullah jika pertempuran terus berlanjut. Serangan-serangan roket dan rudal Hizbullah sejauh ini menewaskan 11 tentara dan sembilan warga sipil di sisi perbatasan Israel.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us