Jakarta, IDN Times - Dewan Perdamaian (BoP) menjadi sorotan setelah Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan Resolusi 2803 (2025). Resolusi ini melahirkan struktur transisi baru yang diberi mandat resmi untuk mengatur arah masa depan Jalur Gaza. Penetapannya lahir melalui voting 13 suara mendukung, tanpa penolakan, sementara China dan Rusia memilih abstain.
Keputusan tersebut menempatkan BoP sebagai otoritas tertinggi yang mengawal proses pemulihan di Gaza selama beberapa tahun ke depan. Agar semakin jelas, inilah rangkaian peran BoP yang tertuang dalam resolusi.
