Selain Kerajaan Saudi, peminat pesawat jet tempur besutan Inggris ini adalah Negara Qatar. Negara di Timur Tengah ini telah menandatangani kontrak kerja sama pada bulan Desember lalu dengan nilai kontrak sekitar 5 miliar poundsterling.
Kontrak tersebut berupa pembelian pesawat jet tempur sejumlah 24 unit, yang rencananya akan dikirimkan ke Qatar pada tahun 2022 mendatang.
Kerja sama antara Arab Saudi dan BAE System dalam hal pembelian pesawat tempur ini bukanlah kali pertama yang terjadi.
Dikutip dari laman thenational.ae, melaporkan bahwa Kerajaan Saudi telah bekerja sama dalam kontrak 72 unit pesawat tempur jenis Typhoon, yang telah selesai diserahkan pada tahun 2017 lalu.
Pesawat jet tempur jenis Typhoon ini yang digunakan oleh Saudi untuk memimpin sebuah koalisi untuk menggempur para pemberontak di Yaman.
Penjualan pesawat tempur ini sempat menuai kritik dari pemimpin oposisi parlemen Inggris. Dikhawatirkan penjualan senjata tersebut akan memperburuk krisis kemanusiaan yang masih terjadi di Yaman.