Jakarta, IDN Times - Argentina mengumumkan rencana penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk memprediksi kejahatan di masa depan sebelum terjadi. Langkah ini diambil menyusul penciptaan Unit Kecerdasan Buatan yang Diterapkan untuk Keamanan oleh Presiden sayap kanan, Javier Milei.
Dilansir dari The Guardian, Jumat (2/8/2024), unit baru ini akan menggunakan algoritma machine learning untuk menganalisis data kejahatan historis guna memprediksi kejahatan di masa depan. Selain itu, teknologi AI juga akan dimanfaatkan untuk pengenalan wajah, patroli media sosial, dan analisis CCTV secara real-time.
Menteri Keamanan Patricia Bullrich menyatakan, langkah ini bertujuan mendeteksi ancaman potensial, mengidentifikasi pergerakan kelompok kriminal, atau mengantisipasi gangguan. Namun, rencana yang mirip dengan skenario film fiksi ilmiah "Minority Report" ini telah memicu kekhawatiran di kalangan organisasi hak asasi manusia.