Seluruh politisi di Argentina juga menyoroti aksi ini dan mengutuk aksi penyerangan di Grupo Clarin. Presiden Alberto Fernandez juga mengutarakan kecamannya atas serangan ini yang dianggap telah merusak demokrasi di Argentina.
Mendagri Anibal Fernandez juga ikut mengecam serangan itu dan percaya bahwa para pelaku aksi kejahatan ini dapat diidentifikasi dan dihukum.
Di sisi lain, eks Presiden Mauricio Macri juga mengutuk aksi tersebut yang dianggap telah melakukan serangan kepada kebebasan berpendapat. Bahkan, ia menganggap ini bentuk intimidasi serius kepada awak pers dan media di Argentina, dilaporkan dari laman Buenos Aires Times.
Sementara itu, Asosiasi Entitas Jurnalistik Argentina (ADEPA) juga mengecam aksi serangan ini dan dianggap sebagai bentuk ekspresi kekerasn dan intoleransi untuk melawan media dan serangan serius kepada kebebasan berekspresi serta meminta klarifikasi dan hukuman yang setimpal, dikutip dari Mercopress.