Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Argentina Mauricio Macri pada Selasa (19/10/2021) telah kembali ke negaranya setelah berkunjung ke AS dan Qatar. Pasalnya, presiden yang menjabat periode 2015-2019 itu dipanggil oleh kejaksaan lantaran dituding terlibat dalam kasus spionase.
Sebelum tersandung masalah ini, Macri juga sudah dituding Pemerintah Bolivia jika terlibat dalam skandal pengiriman persenjataan anti huru-hara di negaranya. Hal ini mengindikasikan jika ia juga terlibat dalam kasus pelanggaran HAM dalam kudeta Bolivia tahun 2019 silam.