Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi penangkapan. (Pixabay.com/KlausHausmann)
Ilustrasi penangkapan. (Pixabay.com/KlausHausmann)

Jakarta, IDN Times - Polisi di Argentina telah menangkap tiga pria berkewarganegaraan Lebanon dan Suriah karena diduga merencanakan serangan teroris. Mereka ditangkap pada 30 Desember, tapi pengumuman penangkapan baru disampaikan pada Rabu (3/1/2024).

Penangkapan terjadi saat ibu kota Buenos Aires sedang menjadi tuan rumah Pan-American Maccabiah Games, yang mempertemukan ribuan atlet Yahudi. Argentina telah menerima informasi dari Amerika Serikat (AS) dan Israel tentang potensi ancaman terhadap ajang olahraga tersebut.

1. Tujuan para tersangka ke Argentina sedang diselidiki

Ilustrasi Argentina. (Unsplash.com/Angelica Reyes)

Dilansir Reuters, terkait penangkapan itu pihak berwenang belum memberikan rincian mengenai identitas para tersangka. Namun, para pejabat mengatakan sedang menyelidiki tujuan mereka datang ke Argentina dan mengenai paket seberat 35 kg dalam perjalanan dari Yaman ke salah satu tahanan.

“Indikasi muncul mengenai kemungkinan masuknya tiga warga negara asal Suriah dan Lebanon, yang setelah tiba dengan penerbangan berbeda, akan bertemu di kota Buenos Aires untuk merencanakan aksi teroris,” kata polisi.

Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich mengatakan bahwa para tersangka sebelumnya memasuki Argentina dengan paspor dari negara lain. Dia mengatakan identitas mereka tidak akan diungkapkan sampai mereka dapat diverifikasi.

“Sekarang ada penyelidikan. Kita akan lihat apakah itu memang sel yang datang ke Argentina atau ada implikasi lain,” kata Bullrich.

2. Komunitas Yahudi di Argentina pernah mengalami serangan bom

Ilustrasi Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Dilansir BBC, Argentina adalah rumah bagi komunitas Yahudi terbesar di Amerika Latin. Buenos Aires telah menjadi sasaran dua serangan bom mematikan di masa lalu.

Pada 1992, seorang pengebom bunuh diri mengendarai truk berisi bahan peledak ke kedutaan Israel, yang menyebabkan 29 orang tewas. Dua tahun kemudian pemboman mematikan terjadi di pusat kebudayaan Yahudi Amia di ibu kota, menewaskan 85 orang.

Bullrich mengatakan ketiga orang yang diduga sebagai anggota sel teroris menginap di hotel yang tidak jauh dari kedutaan Israel.

Argentina telah menuduh Hizbullah, militan dari Lebanon berada di balik kedua serangan tersebut, tapi kelompok tersebut membantah tuduhan itu.

3. Brasil sebelumnya telah menangkap tiga orang terkait Hizbullah

Ilustrasi penangkapan. (Pexels.com/Kindel Media)

Pengumuman penangkapan ini muncul kurang dari dua bulan setelah polisi Brasil menangkap tiga pria setelah membongkar sel yang diduga merupakan sel kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran. Langkah itu dilakukan setelah menerima informasi dari Biro Investigasi Federal AS.

Salah satu orang yang ditangkap di Brasil telah mengambil foto dan video dari dua sinagoge dan pemakaman Yahudi di Brasilia.

Hizbullah dianggap sebagai organisasi teroris antara lain oleh Inggris, AS, Argentina, Israel, dan negara-negara Teluk Arab. Pakar keamanan yakin Hizbullah, yang didukung Iran memiliki operasi di perbatasan antara Argentina, Brasil, dan Paraguay.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team