Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, pada Selasa (10/1/2023), menyatakan bahwa negaranya ogah menjadi tuan rumah latihan militer CSTO (Collective Security Treaty Organization). Sebab, dia kecewa CSTO yang dipimpin Rusia tidak bisa berbuat banyak untuk menyelesaikan konflik Armenia-Azerbaijan.
Pada Desember 2022, Pashinyan kembali melontarkan kritik kepada CSTO dan tentara penjaga perdamaian Rusia karena gagal menunaikan tugasnya. Ini karena tentara Rusia tidak berupaya membuka blokade koridor Lachin yang diduduki aktivis lingkungan Azerbaijan.