Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Armenia kembali melanjutkan demonstrasi menolak penyerahan empat desa di wilayah perbatasan kepada Azerbaijan pada Senin (13/5/2024). Namun, terdapat laporan aparat keamanan berupaya membubarkan massa dan menangkap ratusan demonstran.
Sejak pekan lalu, situasi di Yerevan terus memanas menyusul penolakan penyerahan wilayah secara sepihak yang diusulkan Perdana Menteri (PM) Nikol Pashinyan. Uskup Bagrat Galstanyan yang memimpin demo mendesak agar Pashinyan segera menyerahkan jabatannya.