Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana pengiriman pasukannya bersama sistem antirudal AS yang canggih ke Israel. Pada Minggu (13/10/2024), Washington mengatakan langkah itu bertujuan memperkuat pertahanan udara negara itu setelah serangan rudal oleh Iran.
Presiden AS Joe Biden menilai bahwa membela Israel adalah keharusan, karena mereka sangat mungkin berperang dengan Iran kapan saja. Sebelumnya, Teheran telah menembakkan lebih dari 180 rudal ke Israel pada 1 Oktober, dan Tel Aviv berjanji untuk melakukan balas dendam.
AS mendesak Israel untuk mengkalibrasi responsnya guna menghindari perang yang lebih luas di Timur Tengah. Biden secara terbuka menyuarakan rencana Israel menyerang situs nuklir Iran, dilansir dari Reuters.