Bendera AS. (Unsplash.com/Joshua Hoehne)
Melansir Associated Press, Departemen Keuangan AS menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan Liberia dalam pemberantasan korupsi sebagai prioritas, termasuk memperkuat antikorupsi di sektor publik.
Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Keuangan, Brian E. Nelson, menyampaikan bahwa tindakan para pejabat itu telah merugikan Liberia.
"Melalui korupsi mereka, para pejabat ini telah merusak demokrasi di Liberia untuk keuntungan pribadi mereka sendiri. Penunjukkan Departemen Keuangan hari ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat berkomitmen untuk meminta pertanggungjawaban pelaku korupsi dan dukungan berkelanjutan dari rakyat Liberia," katanya.
Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, juga menegaskan bahwa keputusan ini menunjukkan komiten AS dalam memberantas korupsi.
"Ketiga orang ini telah berkontribusi pada memburuknya korupsi Liberia. Penunjukan ini mencerminkan komitmen kami untuk menerapkan Strategi Amerika Serikat untuk melawan korupsi dan bermitra dengan pemerintah serta rakyat Liberia untuk membantu negara itu memetakan arah yang lebih baik ke depan," kata Price.