Jakarta, IDN Times - Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) resmi menjatuhkan sanksi kepada puluhan pejabat pemerintahan Rusia. Bahkan, tiga istri dan tiga anak perempuan pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov juga ikut terimbas sanksi atas perannya dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Pasalnya, Kadyrov disebut ikut mempromosikan petinggi militer atas perannya dalam militer Rusia untuk bertempur di Ukraina. Sejumlah unit asal Chechnya yang diperintah Kadyrov juga beroperasi di Bucha, yang jadi lokasi kejahatan perang oleh pasukan Rusia.
"Kadyrov sudah merekrut personel militer untuk perang Rusia melalui berbagai klub bela diri di wilayah kekuasaannya. Hal itu yang membuat Rusia terus melanjutkan operasi militernya di Ukraina," tutur Kemenkeu AS, dikutip RFE/RL.
Sementara, pemimpin Chechnya itu diketahui sudah masuk dalam sanksi AS sejak Desember 2017. Pasalnya, pemimpin berusia 45 tahun itu diduga terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Chechnya.