Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mencabut dan menolak visa sejumlah eksekutif bisnis dan pimpinan perusahaan India atas dugaan hubungan dengan perdagangan prekursor fentanil.
"Kedutaan Besar (Kedubes) AS di New Delhi tetap teguh dalam komitmennya untuk memerangi perdagangan narkoba ilegal. Individu dan organisasi yang terlibat dalam produksi dan perdagangan narkoba ilegal ke AS, beserta keluarga mereka, akan menghadapi konsekuensi yang mungkin termasuk penolakan akses ke AS," demikian pernyataan Kedubes AS di India pada Kamis (18/9/2025).
Prekursor fentanil merujuk pada bahan kimia dasar atau induk yang membentuk fentanil, penyebab utama kematian akibat overdosis yang sedang berlangsung di AS.
