Jakarta, IDN Times - Médecins Sans Frontières (MSF) atau dikenal sebagai Dokter Lintas Batas, mengecam Amerika Serikat (AS) karena memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza
“Selama 138 hari, kami telah menyaksikan kehancuran sistem kesehatan yang telah kami dukung selama beberapa dekade. Kami telah menyaksikan pasien dan kolega kami terbunuh dan menjadi cacat," kata Sekretaris Jenderal Internasional MSF Christopher Lockyear kepada anggota DK PBB pada Kamis (22/2/2024), dikutip Al Jazeera.
"Situasi ini adalah puncak dari perang yang dilancarkan Israel terhadap seluruh penduduk Jalur Gaza, perang hukuman kolektif, perang tanpa aturan, perang dengan segala cara. Kami terkejut karena AS menggunakan kekuasaannya sebagai anggota tetap DK PBB menghalangi mengadopsi resolusi yang paling jelas, yaitu menuntut gencatan senjata segera dan berkelanjutan," tambahnya.