Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, mengatakan bahwa Hamas tak akan bisa menjadi pemimpin sekaligus membuat pasukan militer di Gaza. Ia menyatakan perang terhadap Hamas dan juga Iran.
"Hamas tidak dapat melanjutkan kegiatannya sebagai pasukan militer atau pemerintah. Mereka harus disingkirkan," kata Rubio pada Minggu (16/2/2025), dilansir The New Arab.
Pernyataan tersebut disampaikan saat Rubio mulai melakukan perjalanan ke Yerusalem. Dalam pidato bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, keduanya sepakat untuk membuka pintu neraka bagi Hamas.
”Gerbang neraka akan terbuka jika semua tawanan yang masih ditahan oleh militan di Gaza tidak dibebaskan,” ucap Netanyahu.