Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (20/7/2024), mendesak wisatawan untuk tidak melakukan perjalanan ke Bangladesh setelah 114 orang tewas pekan ini akibat protes yang dipimpin mahasiswa mengenai kuota pekerjaan pemerintah.
Departemen Luar Negeri AS telah mengizinkan pegawai pemerintah AS yang tidak memiliki tugas darurat dan anggota keluarganya untuk meninggalkan Bangladesh jika mereka mau. Sehari sebelumnya, departemen tersebut telah mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke negara Asia tenggara itu.