Jakarta, IDN Times- Amerika Serikat (AS) mengaku kehabisan uang dan waktu untuk menyediakan lebih banyak senjata bagi Ukraina. Gedung Putih pun mendesak kongres untuk segera menyetujui rencana pendanan dan dukungan tambahan.
Peringatan yang dikeluarkan pada Senin (4/12/2023) melalui surat kepada pemimpin Kongres menerangkan, pemerintah telah menghabiskan dana sekitar 111 milar dolar AS (Rp1,72 kuadriliun) untuk Ukraina.
“Saya ingin memperjelas, tanpa tindakan kongres, pada akhir tahun ini kita akan kehabisan sumber daya untuk membeli lebih banyak senjata dan peralatan untuk Ukraina dan untuk menyediakan peralatan dari persediaan militer AS,” kata Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran, Shalanda Young.