Tangkapan layar Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller (X/StateDeptSpox)
Pejabat AS telah berdiskusi dengan Israel mengenai tujuan-tujuannya di Lebanon.
"Kita semua di sini sangat menyadari sejarah panjang Israel yang meluncurkan apa yang pada saat itu digambarkan sebagai operasi terbatas di perbatasan Lebanon yang telah berubah menjadi sesuatu yang sangat berbeda, yang telah berubah menjadi perang skala penuh dan terkadang pendudukan," kata Miller.
Dia menambahkan, AS akan mengamati bagaimana konflik itu berlangsung dan membuat penilaian secara langsung.
Israel telah menginvasi Lebanon pada beberapa kesempatan, termasuk dalam serangan 1982 yang dipicu oleh tembakan balasan di perbatasan saat pasukan Israel memasuki Beirut dan yang menyebabkan pembentukan Hizbullah.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Saya berani mengatakan bahwa orang Israel mungkin tidak tahu apa yang akan terjadi pada saat in. Bukan berarti mereka tidak punya rencana. Bukan berarti mereka tidak punya tujuan. Masalahnya konflik tidak bisa diprediksi,” ujar dia, dikutip dari The Straits Times.