Israel Peringatkan Warga Lebanon Segera Mengungsi

- Israel mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga Lebanon, terutama di wilayah Hadath, Beirut selatan terkait serangan buru Hizbullah.
- Peringatan evakuasi juga dikeluarkan untuk masyarakat di 20 kota di Lebanon selatan, menyebabkan keluhan karena datang terlalu mepet.
- Tiga ledakan mengguncang Lebanon selatan, menewaskan enam orang dan melukai tujuh lainnya. Israel diduga sebagai pelaku namun belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Jakarta, IDN Times - Militer Israel lagi-lagi mengeluarkan peringatan evakuasi kepada warga Lebanon, terutama di wilayah Hadath, Beirut selatan. Peringatan ini dikeluarkan terkait serangan yang akan dilakukan Israel dalam waktu dekat untuk memburu Hizbullah.
Sebenarnya, ini menjadi peringatan kedua dari Israel. Sebelumnya, mereka sempat melayangkan pernyataan serupa, sebelum melepaskan serangan mematikan ke wilayah Beirut.
"Anda berada di dekat fasilitas dan kepentingan Hizbullah, yang akan menjadi sasaran operasi militer Israel dalam waktu dekat," begitu pernyataan Israel, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (4/10/2024).
1. Pengumuman dikeluarkan di 20 kota Lebanon selatan

Peringatan evakuasi ini juga dikeluarkan untuk masyarakat di 20 kota di Lebanon selatan, untuk segera mengungsi dari rumahnya.
Sejumlah warga bahkan mengeluh karena peringatan evakuasi ini datang terlalu mepet sehingga mereka tidak punya banyak waktu untuk mencari perlindungan atau pindah.
2. Rentetan ledakan landa Lebanon selatan

Sebanyak tiga ledakan mengguncang Lebanon selatan kemarin (3/10/2024). Kementerian Kesehatan Lebanon, melaporkan ledakan ini menewaskan enam orang dan melukai tujuh lainnya.
Setelah peristiwa tersebut, 40 menit kemudian, terdengar suara desisan dan ledakan keras lagi. Ledakan terakhir ini diduga terjadi di Bashoura, jantung kota Beirut, daerah yang belum pernah diserang sejak perang 2006.
Setelah itu, terdengar ledakan keras lagi di pinggiran selatan. Tak lama, terdengar ledakan berikutnya. Sederet ledakan ini diyakini berasal dari serangan militer Israel. Namun hingga saat ini, Israel belum mengeluarkan pernyataannya.
3. Ledakan hantam fasilitas kesehatan

Dari sejumlah ledakan ini, salah satunya dilaporkan menghantam fasilitas kesehatan yang berafiliasi dengan kelompok Hizbullah.
Sejumlah video yang beredar juga menunjukkan ratusan warga laki menyelamatkan diri ketika ledakan pertama terdengar. Daerah permukiman yang terkena ledakan ini diketahui didominasi oleh sekutu Syiah Hizbullah, Amal.