Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Amerika Serikat. (unsplash.com/Robert Linder)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat menyerukan agar dunia tidak memercayai pemilihan umum yang akan diselenggarakan pemerintahan junta Myanmar. Pernyataan keras tersebut disampaikan oleh Penasihat Departemen Luar Negeri AS, Derek Chollet pada Kamis (22/9/2022).

Chollet merupakan diplomat yang memimpin diplomasi AS di Myanmar selama Sidang Majelis Umum PBB ke-77.

"Saya mengatakan kepada mereka bahwa kami tidak melihat peluang bahwa pemilihan ini bisa bebas dan adil, mengingat fakta bahwa rezim tidak menguasai sebanyak setengah wilayah, Anda memiliki tahanan politik yang dikurung dan dibunuh, dan Aung San Suu Kyi pada dasarnya dalam isolasi dan tidak ada yang melihatnya selama 20 bulan," kata Chollet, dikutip dari Channel News Asia.

1. AS cari cara untuk tambah tekanan pada Junta Myanmar

Saat ini, Amerika Serikat sedang mencari cara untuk menambah tekanan pada junta Myanmar. Salah satu cara yang sedang dipertimbangkan adalah dengan mengusulkan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Meskipun, Chollet mengatakan, upaya tersebut masih dalam tahap awal dan belum memiliki kejelasan. Chollet juga mengakui, upaya tersebut memiliki tantangan besar. Karena, militer Myanmar memiliki Rusia dan China sebagai sekutunya yang memiliki hak veto untuk memblokir resolusi Dewan Keamanan.

"Kami pikir kami harus realistis dalam semua masalah tentang seberapa jauh Rusia dan China bersedia membiarkan Dewan mengambil tindakan," kata Chollet.

"Kami pikir itu penting untuk dicoba," tambahnya.

2. Kecam pemerintahan brutal junta Myanmar

Editorial Team

Tonton lebih seru di