Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Rabu (29/10/2025), mendesak seluruh warga untuk meninggalkan Mali sesegera mungkin. Desakan ini mengingat semakin tingginya risiko keamanan di Mali imbas blokade bahan bakar minyak (BBM) dari kelompok jihadis.
“Kami mendesak seluruh warga AS untuk meninggalkan Mali sesegera mungkin karena adanya blokade BBM yang dilakukan oleh kelompok jihadis yang melawan pemerintahan militer di negara Afrika Barat tersebut,” ungkapnya, dikutip dari France24.
Beberapa hari sebelumnya, AS sudah menghapus Mali dari daftar negara yang harus membayar uang jaminan untuk pembuatan visa. Keputusan ini setelah Mali menetapkan kebijakan balasan yang mengharuskan warga AS membayar uang jaminan ke negaranya.
