Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera AS (unsplash.com/Ben White)
Bendera AS (unsplash.com/Ben White)

Intinya sih...

  • Situasi keamanan di Venezuela semakin memburuk dengan peningkatan aktivitas militer dan gangguan pada sistem navigasi satelit.

  • Penerbangan sipil bisa menghadapi risiko pada semua ketinggian di wilayah Venezuela karena sistem pertahanan udara yang canggih.

  • Sejumlah maskapai besar seperti American Airlines dan Delta Air Lines telah menghentikan operasional penerbangan melewati Venezuela, sementara United Airlines belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait operasionalnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS) (FAA) mengeluarkan peringatan kepada maskapai-maskapai utama tentang potensi bahaya penerbangan di wilayah udara Venezuela, pada Jumat (21/11/2025). Peringatan tersebut disampaikan menyusul eskalasi aktivitas militer serta memburuknya situasi keamanan di sekitar negara tersebut.​

FAA menegaskan bahwa maskapai diimbau meningkatkan kewaspadaan ketika melintasi wilayah udara Venezuela, mengingat risiko bisa terjadi pada semua level ketinggian penerbangan.​

1. Situasi keamanan di Venezuela semakin memburuk

ilustrasi bendera Venezuela (unsplash.com/pikadzu)

FAA mengeluarkan peringatan karena situasi keamanan di Venezuela semakin memburuk dengan peningkatan aktivitas militer di wilayah tersebut. Pemerintah Venezuela melaksanakan berbagai latihan militer dan mengerahkan ribuan pasukan reguler serta cadangan sejak September 2025.​

Menurut FAA, gangguan pada sistem navigasi satelit juga semakin sering terjadi di wilayah udara Venezuela, terutama di sekitar bandara Maiquetia, yang berpotensi membahayakan penerbangan sipil.

"Venezuela telah melakukan berbagai latihan militer dan mobilisasi besar-besaran pasukan serta cadangan," kata FAA, dilansir CNN.

2. Penerbangan sipil bisa menghadapi risiko pada semua ketinggian

ilustrasi pesawat akan mendarat (pexels.com/wirestock)

FAA menegaskan bahwa penerbangan sipil bisa menghadapi risiko pada semua ketinggian di wilayah Venezuela, mulai dari lepas landas, mendarat, hingga ketika pesawat berada di darat. Sistem pertahanan udara Venezuela yang canggih bisa membahayakan pesawat-pesawat sipil yang melintas.​

"Ancaman dapat menimbulkan risiko pada seluruh ketinggian penerbangan, dari pesawat yang sedang over flight, mendarat, lepas landas, hingga ketika berada di bandara Venezuela," jelas FAA, dilansir ABC News.

3. Sejumlah maskapai besar telah mengambil langkah pencegahan

Sejumlah maskapai besar dikonfirmasi telah mengambil langkah pencegahan, antara lain American Airlines dan Delta Air Lines yang menghentikan operasional penerbangan melewati Venezuela sejak Oktober 2025. Sedangkan, United Airlines belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait operasionalnya.​

FAA juga mewajibkan maskapai yang masih beroperasi di wilayah udara Venezuela untuk memberikan pemberitahuan 72 jam sebelum penerbangan. Namun, belum ada larangan total terbang di atas Venezuela dari otoritas AS.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team