Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) secara resmi mencabut hadiah sayembara senilai 10 juta dolar AS atau sekitar Rp161 miliar untuk Ahmed al-Sharaa, pemimpin kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Keputusan ini diambil setelah pertemuan bersejarah antara delegasi AS dan pemimpin HTS di Damaskus, Suriah, Jumat (20/12/2024).
Melansir BBC, pertemuan ini merupakan kunjungan diplomatik resmi pertama AS ke Suriah dalam lebih dari satu dekade. Momen ini terjadi kurang dari dua minggu setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad, di mana HTS muncul sebagai kekuatan terkuat dalam perpolitikan Suriah saat ini.
Al-Sharaa memberikan jaminan kepada delegasi AS bahwa ISIS dan kelompok teroris lainnya tidak akan diizinkan beroperasi di wilayah Suriah.