Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Qatar melancarkan pembekuan terkoordinir atas aset jaringan-jaringan finansial Hizbullah di Semenanjung Arab. Serangan tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Keuangan AS, Rabu (29/09/2021), menegaskan bahwa aset bisnis yang dimiliki beberapa warga Qatar, Arab Saudi, Palestina, dan Bahrain telah disita.
Melansir Reuters, nama-nama mereka yang asetnya sudah dibekukan antara lain Ali Reda Hassan al-Banai, Ali Reda al-Qassabi Lari, dan Abd al-Muayyid al-Banaiare. Mereka semua diketahui secara konstan mengirimkan dana kepada Hizbullah, yang tercatat sebagai teroris oleh Washington.