Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Luar Negeri Arab Saudi Faisal bin Farhan Al Saud. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Gedung Putih mengatakan, Arab Saudi terlihat menanggapi secara positif terkait soal normalisasi hubungannya dengan Israel. Pernyataan Amerika Serikat (AS) ini muncul beberapa jam setelah Arab Saudi mengatakan, hal tersebut jauh dari kata mungkin.

“Sebelum 7 Oktober (serangan Hamas ke Israel), kami sedang bekerja untuk normalisasi tersebut dan kami mendapat tanggapan positif dari mitra-mitra kawasan tersebut, termasuk Saudi,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, dikutip dari Anadolu, Selasa (23/1/2024).

“Hal ini bisa membuka peluang tambahan untuk mencoba mencapai normalisasi dua negara yang masuk akal,” ucap dia.

1. Arab Saudi bersikukuh tidak akan normalisasi dengan Israel tanpa kemerdekaan Palestina

Sebelumnya, Menlu Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan, Saudi tidak akan menormalisasi hubungannya dengan Israel atau membantu merekonstruksi Gaza apabila negara Palestina tidak dibentuk.

“Itu satu-satunya jalan (negara Palestina terbentuk). Jadi, iya (tidak akan normalisasi hubungan dengan Israel),” ucap Farhan dikutip dari CNN.

2. AS rayu Saudi untuk bantu rekonstruksi Gaza

Editorial Team

Tonton lebih seru di