Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera negara Amerika Serikat (pexels.com/Danne)
bendera negara Amerika Serikat (pexels.com/Danne)

Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) mengindikasikan bahwa Iran sedang mempersiapkan diri untuk segera meluncurkan serangan rudal balistik terhadap Israel, menurut seorang pejabat senior Gedung Putih pada Selasa (1/10/2024).

AS secara aktif mendukung persiapan untuk membela Israel terhadap kemungkinan serangan, yang akan membawa konsekuensi berat bagi Iran.

1. Israel mulai invasi Lebanon selatan

Bendera Negara Israel (Unsplash)

Peringatan itu muncul setelah pasukan Israel bergerak ke Lebanon selatan dalam eskalasi kampanyenya melawan Hizbullah yang didukung Teheran.

Pasukan memulai apa yang dikatakan Israel sebagai serangan darat yang ditargetkan, sesaat sebelum tengah malam waktu setempat bersamaan dengan serangan udara di pinggiran selatan Beirut. Tentara kemudian melaporkan pertempuran sengit.

Hizbullah melepaskan tembakan roket sebagai tanggapan dan jutaan orang Israel pindah ke tempat perlindungan, kata Pasukan Pertahanan Israel, dikutip dari Bloomberg.

2. Israel klaim temukan infrastruktur Hizbullah

ilustrasi bendera Israel. (unsplash.com/Stanislav Vdovin)

Pasukan Israel telah melakukan penggerebekan ke Lebanon selatan selama berbulan-bulan, mengungkap terowongan Hizbullah dan tempat penyimpanan senjata di bawah rumah-rumah serta mengungkap rencana invasi oleh kelompok tersebut, kata juru bicara militer Israel Daniel Hagari pada Selasa.

Hagari mengatakan rincian tersebut sedang dideklasifikasi, beberapa jam setelah Israel mengumumkan invasi ke Lebanon selatan.

"Tentara kami memasuki infrastruktur bawah tanah Hizbullah, mengungkap tempat penyimpanan senjata tersembunyi Hizbullah dan menyita serta menghancurkan senjata tersebut termasuk senjata canggih buatan Iran," kata Hagari, dikutip dari Reuters.

Temuan dan bukti yang ditemukan di bawah rumah-rumah di desa-desa di Lebanon selatan selama penggerebekan akan disampaikan kepada masyarakat internasional, kata Hagari.

3. Israel janji tidak akan serang Beirut

pemandangan ibu kota Lebanon, Beirut (unsplash.com/Sara Calado)

Hagari kemudian menunjukkan video yang direkam dengan kamera tubuh pasukan dari apa yang ia katakan sebagai terowongan Hizbullah di bawah tiga desa Lebanon yang terletak di seberang perbatasan dari tiga kota Israel. Pasukan tersebut juga menemukan peta yang menandai komunitas Israel dan pos-pos tentara, katanya.

"Operasi yang kami buka rahasianya malam ini hanyalah sejumlah kecil dari lusinan operasi yang akan kami ungkapkan ke depannya, termasuk penghancuran aset dan kemampuan strategis Hizbullah," katanya.

Hagari mengatakan bahwa invasi akan terus berlanjut hingga puluhan ribu warga Israel yang terusir yang tinggal di dekat perbatasan dapat kembali dengan selamat ke rumah mereka, tetapi tujuan militer adalah untuk menyelesaikannya secepat mungkin.

"Kami tidak akan ke Beirut. Kami tidak akan ke kota-kota di Lebanon selatan. Kami fokus pada wilayah desa-desa di dekat perbatasan kami," kata Hagari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team