AS Sebut Rusia Jadikan Jurnalis Wall Street Journal sebagai Sandera

Jakarta, IDN Times - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), pada Senin (10/4/2023), menuduh Rusia melayangkan tuduhan palsu untuk menahan Evan Gershkovich. Washington juga meyakini bahwa Evan sengaja ditahan bukan karena melakukan kesalahan, melainkan dijadikan sandera.
Adapun Gershkovich merupakan jurnalis Wall Street Journal yang dipenjara di Rusia akibat tuduhan spionase.
1. Amerika Serikat minta Rusia untuk bebaskan Gershkovich
Washington mengutuk penindasan Rusia terhadap jurnalisme.
“Jurnalisme bukanlah kejahatan. Kami mengutuk penindasan yang terus dilakukan Kremlin terhadap suara-suara independen di Rusia dan perang berkelanjutannya melawan kebenaran,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Vedant Patel, dilansir The Guardian.
AS juga meminta Rusia untuk segera membebaskan Gershkovich.
“Pemerintah AS akan memberikan semua dukungan yang sesuai untuk Gershkovich dan keluarganya. Kami meminta Federasi Rusia untuk segera membebaskannya," tambah Patel.
Wartawan berusia 31 tahun itu ditahan pada 29 Maret di kota Yekaterinburg karena dicurigai sebagai mata-mata. Dia secara resmi didakwa melakukan spionase walau Gershkovich dan Wall Street Journal membantah tuduhan tersebut.