Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menyelidiki kebocoran dokumen intelijen rahasia yang mengungkap rencana serangan Israel terhadap Iran. Dokumen tersebut berasal dari Badan Intelijen Geospasial Nasional dan Badan Keamanan Nasional AS, yang mulai beredar di aplikasi pesan Telegram sejak minggu lalu.
"Ada beberapa tuduhan serius yang dibuat di sana. Penyelidikan sedang berlangsung, dan saya akan mendapatkan pengarahan tentang hal itu dalam beberapa jam," kata Ketua DPR AS, Mike Johnson, pada Minggu (20/10/2024).
Sementara itu, pejabat AS lain telah mengakui bahwa dokumen-dokumen tersebut asli. Mereka menyatakan informasi yang bocor kemungkinan hanya sebagian saja.