Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi COVID-19 di Tiongkok (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) siap membantu China untuk menangani lonjakan kasus COVID-19, jika memang negara itu meminta bantuan.

Pasalnya, usai memutuskan untuk melonggarkan sejumlah aturan terkait penyebaran virus COVID-19, China malah menghadapi gelombang COVID-19 yang cukup tinggi. Dilaporkan, kasus harian di China menyentuh angka dua ribu kasus per hari ini.

1. China belum meminta bantuan

John Kirby, Penasihat Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (br.usembassy.gov)

Meski AS menyatakan kesiapannya untuk membantu China, namun hingga saat ini China diketahui belum meminta bantuan dari AS atau negara manapun.

"Kami siap untuk membantu dengan cara apapun yang mungkin bisa mereka terima. Pandemik memang sedang berkecamuk," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, dikutip dari Strait Times, Kamis (15/12/2022).

Sementara itu, Jake Sullivan, penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih membenarkan bahwa ada pertemuan antara pejabat AS dan China untuk membicarakan soal COVID-19.

"Saya ingin membuka kesempatan bagi kami untuk dapat melakukan pembicaraan di sebuah saluran diplomatik," ujar Sullivan, tanpa merinci hasil pembicaraan tersebut.

2. Ada kesepakatan impor obat ke China

Editorial Team

Tonton lebih seru di