Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Selasa (29/10/2024), menuding Kuba, Rusia, dan China ikut andil dalam penyebaran kabar bohong tentang badai. Hoaks itu disebarkan ketika Badai Milton dan Helene menerjang bagian tenggara AS pada akhir September hingga awal Oktober.
Badai Helena menjadi badai paling mematikan di daratan utama AS sejak bencana Badai Katrina pada 2005. Pada awal Oktober, pemerintah setempat menyebut badai ini sudah merenggut lebih dari 230 korban jiwa yang mayoritas berada di Karolina Utara.