Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Antony Blinken, mengatakan bahwa Pasukan Pendukung Cepat (RSF) di Sudan telah melakukan genosida. Dia, pada Selasa (7/1/2025), juga mengumumkan sanksi terhadap pemimpin RSF, Mohamed Hamdan Dagalo alias Hemedti, serta perusahaan terkait.
Konflik antara RSF dan militer Sudan yang dimulai sejak April 2023 telah menewaskan puluhan ribu orang, menyebabkan jutaan warga kehilangan tempat tinggal, dan menciptakan krisis kemanusiaan terbesar di dunia saat ini.