Presiden Amerika Serikat dari Demokrat Joe Biden mengunjungi Barrio Cafe saat tur bus usaha kecil sambil berkampanye di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque)
Amerika Serikat melaporkan pada 28 Desember 2020, ada 121.235 pasien virus corona di rumah sakit. Covid Tracking Project menyebut, jumlahnya dilaporkan terus meningkat, terutama pada hari-hari tertentu selama pandemik.
Sementara, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengungkapkan jika proporsi pasien yang terinfeksi COVID-19 di ICU juga telah meningkat, dari 16 persen pada September menjadi 40 persen pada minggu ketiga Desember 2020.
Dilansir laman World O Meters, hingga Rabu (30/12/2020) ini, jumlah kasus COVID-19 di AS ,mencapai 19.977.704 orang dengan jumlah kematian berjumlah 346.579 dan 11.844.472 lainnya berhasil sembuh.
Jumlah itu pun diprediksi akan semakin bertambah. Dr. Anthony Fauci bahkan menyebut, grafik kasus virus corona pada Januari mendatang bisa lebih buruk daripada bulan Desember, karena adanya lonjakan aktivitas selama liburan.
“Bagi mereka yang telah melakukan perjalanan, hal yang harus dilakukan sekarang adalah mencoba untuk tidak berkumpul dengan banyak orang dalam lingkungan sosial seperti makan malam,” kata Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular.
“Begitu Anda bertemu banyak orang saat makan malam di dalam, ventilasi dan sirkulasi udara yang buruk, saat itulah Anda mendapat masalah. Itulah yang kami khawatirkan, bahwa selain lonjakan (saat ini), nampaknya bakal ada peningkatan tambahan lagi pada bulan depan. Ini bisa membuat grafik di Januari 2020 lebih buruk daripada sekarang,” lanjut dia.