Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad, pada Minggu (15/12/2024), disebut telah menerbangkan uang tunai sebesar 250 juta dolar AS (Rp4 triliun) ke Rusia. Pengiriman uang tunai tersebut sudah dilakukan secara berangsung-angsur dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelum masuknya tentara pemberontak ke Damaskus, Assad dan keluarganya disebut sudah meninggalkan Suriah untuk berolak ke Moskow. Diktator Suriah itu diketahui sudah memperoleh status suaka politik di Rusia.