Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)
Melansir Associated Press, Emefiele mengatakan uang kertas baru itu akan membantu bank sentral untuk mendapatkan kembali kendali atas uang yang digunakan dalam negara. Saat ini, Nigeria mengalami inflasi pada level tertinggi dalam 17 tahun, yaitu sebesar 21,09 persen, didorong oleh melonjaknya harga pangan.
Dia juga menyampaikan bahwa rancangan uang baru akan membantu memerangi korupsi.
“Desain ulang mata uang juga akan membantu dalam perang melawan korupsi karena pelaksanaannya akan menguasai denominasi yang lebih tinggi, yang digunakan untuk korupsi dan pergerakan dana semacam itu dari sistem perbankan dapat dilacak dengan mudah," kata Emefiele.
Uang kertas baru juga akan membantu memutus akses ke uang yang digunakan oleh geng penculikan untuk tebusan.
Adedayo Bakare, analis dari Money Africa yang berbasis di Lagos, mengingatkan bahwa tanpa adanya reformasi kelembagaan, uang kertas baru tidak akan berdampak dalam mengatasi inflasi dan melawan korupsi.
“Jika Anda ingin mengekang pencucian uang, sistem keuangan Anda harus lebih baik. Jika Anda ingin mengekang pembayaran uang tebusan, keamanan harus lebih baik. Jika Anda ingin mengekang inflasi, tingkat pertumbuhan total pasokan uang dalam perekonomian harus melambat, jadi ini bukan tentang uang tunai," jelas dia.