Jakarta, IDN Times - Australia akan memperketat peraturan visa bagi pelajar internasional dan pekerja berketerampilan rendah. Tindakan tersebut sebagai langkah untuk mengurangi separuh jumlah migran selama dua tahun ke depan.
Langkah itu seiring upaya pemerintah negara tersebut untuk merombak sistem migrasi yang disebutnya 'rusak'.
"Kami telah bekerja sepanjang waktu untuk mencapai keseimbangan terbaik dalam sistem migrasi Australia," kata Menteri Dalam Negeri Clare O'Neil dalam sebuah pernyataan pada Senin (11/12/2023).
"Reformasi yang ditargetkan oleh pemerintah telah memberikan tekanan terhadap migrasi bersih ke luar negeri dan akan semakin berkontribusi terhadap penurunan yang diperkirakan terjadi," sambungnya, dikutip dari Channel News Asia.
Menurut O'Neil, peningkatan migrasi bersih luar negeri dari 2022 hingga 2023 sebagian besar didorong oleh pelajar internasional.