Naypyitaw, IDN Times – Kudeta yang dilakukan oleh junta militer Myanmar telah membuat negara tersebut berguncang. Demonstrasi anti-kudeta terus terjadi selama empat hari terakhir khususnya di dua kota terbesar Myanmar, yakni Yangon dan Mandalay.
Militer telah melakukan penahanan terhadap Aung Sang Suu Kyi dan pemimpin senior partai NLD yang berkuasa, yang sebelumnya telah memenangkan pemilu pada November. Namun dalam penangkapan tersebut, rupanya ada satu warga Australia yang ditahan yakni konsultan ekonomi Aung San Suu Kyi.
Melansir dari laman The Guardian, nama ekonom Australia tersebut adalah Sean Turnell. Beberapa hari setelah penangkapan, Turnell masih bisa mengirim pesan. Isi pesan tersebut adalah “Saya kira Anda akan segera mendengarnya, tetapi saya ditahan. Dituntut dengan sesuatu tapi tidak yakin apa. Saya baik-baik saja dan kuat, dan tidak bersalah atas apa pun,” tulisnya dalam pesan tersebut.