Jakarta, IDN Times - Kerja sama militer Azerbaijan dan Israel terbaru menyebutkan, keduanya menyepakati pembelian satelit mata-mata senilai 120 juta dolar atau sekitar Rp1,8 triliun. Pada Selasa (3/10/2023), Israel Aerospace Industries (IAI) menandatangani kesepakatan penjualan satelit itu dengan badan antariksa Azercosmos.
Dalam penandatanganan kerja sama tersebut, setidaknya Israel akan menjual dua satelit observasi yang bisa digunakan sebagai satelit intai. Itu merupakan program satelit Azersky-2 milik Azerbaijan.
Model satelit itu tidak dirilis ke publik, tapi para ahli memperkirakan satelit yang dibuat Israel serupa OptSat-500. Satelit ini diperkirakan dapat bertahan selama 7 tahun di luar angkasa dan mampu mengirimkan gambar dengan resolusi tinggi.