Invasi Rusia sejak 24 Februari, belum berhasil menguasai satu pun kota besar di Ukraina. Rusia telah mengepung ibu kota Kiev, tapi gagal menaklukkannya. Kini Rusia meluncurkan operasi yang mereka klaim untuk membebaskan dua wilayah Donbass, yakni Donetsk dan Luhansk.
Serangan pasukan Rusia pada hari Selasa telah diawali dengan serangan udara pada hari Minggu. Rusia meluncurkan rudal jarak jauh, menargetkan puluhan fasilitas infrastruktur militer di sekitar Kiev, kota Lviv, dan kota-kota Ukraina lainnya.
Kini, serangan darat secara besar-besaran dilakukan angkatan bersenjata Rusia. Dilansir Associated Press, serangan itu mulai meningkat pada Senin di sepanjang lebih dari 480 kilometer garis depan pertempuran. Pasukan Rusia mencoba maju di beberapa bagian, termasuk di wilayah Kharkiv.
Pertempuran jalanan mulai terjadi di kota Kreminna di regional Luhansk. Serhiy Haidai, administrator militer regional Luhansk, mengatakan pasukan Ukraina yang mundur membuat Rusia berhasil melakukan terobosan.
"Rusia baru saja mulai meratakan segalanya ke tanah."
Pasukan Rusia saat ini berada dekat kota Slovyansk, sebuah kota yang jadi rebutan antara pasukan pemberontak dengan pasukan pemerintah Ukraina pada 2014 lalu. Kini kota itu masih berada di bawah kekuasaan Ukraina.
Rusia juga disebut telah menguasai kota Izyum yang berada di sepanjang jalan raya utara menuju Slovyansk. Kota ini berada di utara Kramatorsk, salah satu kota penting yang baru-baru ini mendapatkan serangan rudal Rusia dan menewaskan lebih dari 50 warga sipil.