Badai Musim Dingin Terbesar Ancam Dua Pertiga Wilayah AS

Jakarta, IDN Times - Badai musim dingin terparah dalam satu dekade melanda Amerika Serikat (AS) mulai Sabtu (4/1/2025) dan diperkirakan akan terus bergerak ke arah timur dalam beberapa hari ke depan. Badai membawa hujan salju lebat, es tebal, serta suhu dingin ekstrem yang mengancam jutaan penduduk di wilayah tersebut.
“Ini bisa menjadi hujan salju terberat dalam lebih dari satu dekade,” ujar Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA).
Dilansir BBC, cuaca ini telah menyebabkan gangguan besar di wilayah tengah AS, termasuk jalanan yang tidak dapat dilalui serta penutupan layanan publik. Menurut prakiraan Badan Cuaca Nasional AS (NWS), lebih dari 32 juta penduduk berada dalam status peringatan musim dingin.
1. Wilayah tengah AS alami gangguan akibat badai
Dilansir dari Associated Press, area antara Kansas hingga Indiana mengalami curah salju berat, terutama di sepanjang dan utara Interstate 70, di mana ketebalan salju mencapai 8 inci (20 cm).
Kondisi ini menyebabkan perjalanan terganggu secara signifikan, dengan risiko tinggi bagi para pengendara.
“Kondisi whiteout membuat perjalanan sangat berbahaya, bahkan tidak memungkinkan,” menurut peringatan NWS.
Sebagian wilayah Kansas bahkan berisiko mengalami kondisi badai salju akibat kombinasi hujan salju lebat dan angin kencang lebih dari 35 mil per jam (56 km per jam).
Selain salju, hujan es berbahaya juga dilaporkan di wilayah seperti Missouri, Illinois, Kentucky, dan West Virginia. Menurut Gubernur Kentucky, Andy Beshear, badai ini dapat menyebabkan gangguan besar pada jalan raya dan pemadaman listrik.
“Badai ini kemungkinan akan menyebabkan kondisi berbahaya di jalan dan pemadaman listrik yang signifikan,” ujarnya.