Kementerian pertahanan Meksiko mengatakan, hampir 8.400 anggota angkatan darat, angkatan udara dan garda nasional Meksiko dikerahkan di dan dekat Acapulco untuk membantu upaya pembersihan.
Acapulco adalah kota terbesar di negara bagian Guerrero di bagian selatan, dan salah satu kota termiskin di Meksiko. Perekonomian lokal sangat bergantung pada pariwisata, dan Otis menyebabkan kerusakan parah pada beberapa hotel paling terkenal di garis pantai kota.
Gubernur negara bagian Guerrero Evelyn Salgado menyebut badai kali ini benar-benar dahsyat. Ia mengatakan 80 persen hotel di kota itu dilanda badai dan pihak berwenang berupaya memulihkan listrik dan mengaktifkan kembali pompa air minum.
Pejabat mengatakan operasional di bandara internasional Acapulco masih ditangguhkan akibat kerusakan struktural dan sekolah-sekolah di Guerrero diliburkan untuk hari kedua. Sementara itu, politisi oposisi mengkritik pemerintah karena kurangnya kesiapan dalam menghadapi serangan badai.
Dilansir CNA, badai melanda Meksiko setiap tahun di pesisir Pasifik dan Atlantik. Fenomena ini biasanya terjadi antara Mei hingga November, meskipun hanya sedikit badai yang masuk dalam Kategori 5.
Pada Oktober 2015, Patricia menjadi badai terkuat yang pernah tercatat. Badai itu menghantam pantai Pasifik Meksiko dengan kecepatan angin berkecepatan 320 km per jam.
Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa badai akan menjadi lebih dahsyat seiring dengan meningkatnya panas akibat perubahan iklim.