Direktur Kantor Darurat Nasional Chile (ONEMI), Ricardo Toro, mengatakan bahwa terdapat 180 truk di perbatasan sisi Chile dan 80 kendaraan lain yang terjebak di dalam terowongan pada Minggu. Sementara, 400 orang sudah ditempatkan di sejumlah shelter dan dalam kondisi baik.
"Saat ini, para penyelamat masih terus bekerja dengan mesin pengeruk agar dapat membuka kembali rute perbatasan ini dan kemungkinan pembukaan bisa dilakukan mulai hari Senin siang," tambahnya, dikutip Associated Press.
Situasi di perbatasan Argentina-Chile semakin kompleks lantaran terjadi dua insiden kecelakaan di sisi Argentina dan Chile. Insiden tersebut disebabkan oleh kendaraan yang mencoba melintas di tengah tumpukan salju.
Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri Chile, Izkia Siches mengumumkan investigasi terkait pembukaan kembali perbatasan Los Libertadores di tengah badai salju. Pasalnya, hal ini justru mengakibatkan lebih dari 250 kendaraan terjebak di perbatasan sisi Chile.
"Kami sudah menerima informasi awal bahwa kondisi cuaca sudah memungkinkan agar kendaraan bisa melintas kembali. Namun, faktanya ini sangat serius dan dibutuhkan investigasi untuk mengklarifikasi kasus ini," sambungnya, dilansir BioBio Chile.